Drawing
merupakan proses yang termasuk dalam tekstil yaitu melakukan proses meluruskan
dan mensejajarkan serat-serat serta meratakan sliver yang masih belum
rata.sliver merupakan serat-serat yang
panjang berupa sumbu. Untuk meluruskan mensejajarkan dan meratakannya makan di
perlukan mesin drawing.beberapa sliver tersebut dirangkap dan disuapkan ke
mesin Drawing. Jumlah rangkapan biasanya antara 6-8 buah sliver. Pelurusan dan pensejajaran serat-serat dilakukan dengan jalan penarikan
oleh pasangan-pasangan rol-rol penarik, dan hasilnya berupa sliver yang lebih
rata. Pengerjaan ini dilakukan 2-3 kali
(passages) pada mesin Drawing, tergantung pada mutu benang yang diinginkan.
Jika mutu yang diinginkan lebih baik makan passagesnya pun akan lebih banyak.
Pada prinsipnya mesin drawing
merupakan proses peregangan pada bahan yang berupa sliver sehingga bahan
tersebut setelah mengalami proses drawing akan mengalami pengecilan bahan,
pensejajaran atau pelurusan serat, perangkapan dan pencampuran bahan. Selain
itu tekukan tekukan yang dialami serat karena proses carding akan kembali
diluruskan pada proses ini.
Adapun tujuan proses drawing
secara umum adalah :
· Meluruskan
dan mensejajarkan serat-serat dalam sliver ke arah sumbu dari sliver
· Memperbaiki
kerataa berat per satuan panjang, campuran atau sifat-sifat lainnya dengan
jalan perangkapan.
· Menyesuaikan berat sliver per satuan panjang dengan keperluan pada proses
berikutnya
Susunan Mesin Drawing
Mesin drawing terbagi tiga bagian utama yaitu :Bagian
penyuapan, bagian peregangan dan bagian penampungan
Berikut
nama-nama bagian dalam mesin drawing:
1. Can
carding/combing
2. Sliver
carding/combing
3. Garpu pengantar
4. Rol penyuap
5. Sendok
pengantar
6. Traverse guide
(pengantar sliver)
7. Rol peregang
bawah (beralur)
8. Rol peregang
atas (rubber cloth)
9. Apron pembersih
10. Sliver drawing
11. Plat penekan sliver
12. Terompet
13. Clender rol (rol
penggilas)
14. Coiler
15. Can drawing
Prinsip Kerja Mesin Drawing :
Karena berfungsi sebagai perangkapan
dan pencampuran maka untuk bahan baku mesin drawing memerlukan beberapa buah
Can (1) kurang lebih 6 yang berisi sliver hasil Carding atau Combing
ditempatkan di bagian belakang mesin drawing, kemudian masing-masing sliver (2)
dilalukan pada garpu pengantar sliver (3) terus melalui pasangan rol penyuap
(4) dan sendok pengantar sliver (5), traverse (6) sliver yang dapat begerak
sendiri ke kiri dan ke kanan. Selanjutnya semua sliver di suapkan barsama-sama
kepada keempat pasangan rol-rol peregang (7,8) dimana terdapat apron pembersih
(9) .karena kecepatan permukaan rol-rol peregang berturut-turut makin cepat,
maka kapas tersebut akan mengalami penarikan dan peregangan yang biasanya berkisar
6 sampai 8 kali, sehingga sebagian besar serat-serat menjadi lurus dan sejajar
ke arah sumbu sliver.
Karena adanya penarikan dan peregangan, maka sliver
yang keluar dari rol depan akan berukuran kurang lebih seperti sliver yang
disuapkan. Sliver drawing (10) yang keluar dari rol depan masing-masing
berbentuk seperti pita yang berdampingan satu sama lain melalui pelat penampung
(11) terus disatukan melalui terompet (12), rol penggilas (13), coiler (14) dan
ditampung ke dalam can (15) yang berputar diatas turn table seperti halnya pada
mesin carding.
Proses Pembuatan Benang :
Sebelum kapas diproses pada mesin
blowing, terlebih dahulu kapas dikeluarkan dari gudang, kemudian kapas yang
masih dalam keadaan terbungkus dan terikat, di bawa ke Bill Store untuk dibuka
dan dilepaskan ikatannya agar kapas kembali ke dalam bentuk semula dan
dibiarkan untuk diangin-anginkan selama ±24 jam. Kemudian kapas yang dibuat lap
lalu dikerjakan pada mesin carding, lap akan mengalami pembersihan, pemisahan,
penarikan dengan mesin pre drawing untuk dapat dibuat sliver, selanjutnya
dikerjakan pada mesin yang lebih rata seratnya, dengan jalan 8 sliver dijadikan
sliver ditarik diantara rol-rol.
Selanjutnya dikerjakan pada mesin
lap former untuk dibuat lap yaitu 8 sliver dimasukkan pada mesin ini.
Dengan ditarik agar seratnya searah panjang dan pendek terpisah maka lap
dikerjakan pada mesin lap pendek akan terkumpul menjadi kotoran, sedang serat
panjang dibuat silver yang terdiri serat panjang saja. Serat silver yang dapat
diproses kembali untuk dijadikan benang carded dengan nomor 15 dan 35 atau
sebagai campuran untuk membuat benang-benang carded dengan No.30 S dan 40 S.
Sliver hasil combing selanjutnya
dikerjakan pada mesin drawing untuk dibuat sliver yang baik karena sliver hasil
combing merupakan bahan baku untuk pembuatan benang halus dan ini diproses pada
mesin speed frame. Dengan sedikit ditarik dan dipilin akan menghasilkan sliver
dengan ukuran lebih kecil yang disebut roving. Roving ini hasil dari mesin
speed frame dibuat benang tunggal selanjutnya dapat diperdagangkan baik dalam
bentuk cone (pada mesin cone winder) atau benang double mesin quick traverse,
hant dan lain-lain.
Dengan demikian proses Drawing
sangatlah penting dan harus ada dalam pembuatan benang agar mendapat benang
yang maksimal sehingga hasilnya bagus.Karena dalam tekstil benang merupakan hal
yang paling utama maka benang pun harus memiliki kualitas yang baik dengan
membuatnya melalui proses yg benar.
kekurangan dn kelebihan mesin drawing apa ya sert permasalahannya ?
ReplyDeleteSaya menjual produk Pelumas/Oli dan Grease/Gemuk untuk sektor Industri.
ReplyDeleteOli yang kami pasarkan diantaranya untuk aplikasi : Diesel Engine Oil, Transmission Oil, Gear Oil, Compressor Oil, Hydraulic Oil, Circulating & Bearing, Heat Transfer Oil, Slideway Oil, Turbine Oil, Trafo Oil, Metal Working Fluid, Synthetic Oil, Corrosion Preventive, Wire Rope, Specialities Oil dan aneka Grease/Gemuk.
Untuk informasi bisa menghubungi saya di email tommy.transcal@gmail.com
WA:0813-1084-9918
Terima kasih